- Menata teknik kimia dengan didiskusikan, jangan sampai ada kehebohan hingga terdengar di luar
- Tentang kegiatan penjualan kertas, buku catatan keuangan hilang sehingga tidak tahu pasti jumlah uangnya. saldo 12.970.000, pengeluaran terakhir dengan pengadaan kertas 1.100.000,-
- Tefa menginformasikan tidak beroperasi sejak bulan Maret pertengahan, pengeluaran terakhir bulan September adalah pembelian kain penutup kantor tefa. saldo 27.761.830,-
- Dansos terkumpul saldo November 2020 sebesar Rp. 150.000,-
- Pembelajaran penggunaan ruang, ruang 38, 39, dan 43 khusus KI. Ruang 40, 41, 42 untuk KA dan ada ruang untuk pemakaian bersama
- Pengajar PKK mampu menyiasati penggunaan bersama
- Penggunaan bahan, meng-list bahan yang digunakan dalam semester depannya.
- Penanggung jawab lab KI adalah Bapak Satrio, untuk KA ibu Wiwik Setiaati
- Tahun ajaran tahun depan akan dibuatkan tempat PKK untuk KA, selama belum ada bisa saling menyesuaikan
- Menjalin komunikasi dan mengikuti kesepakatan yang telah ditetapkan
- Silakan pemakaian bersama alat dan ruang lab dengan mencatat peminjaman agar ada inventarisasi dengan jelas
- Wacana cenderamata semua guru yang ada di KA dan KI akan diberikan sama proporsinya. Pembelian disesuaikan kondisi semampunya keuangan (dari Tefa 17 juta; Dansos 7,5 juta; Kertas 10 juta)
- Mulai Januari 2021 Dansos dikenai Rp. 75.000,- perbulan (arisan 25ribu, sosial 50ribu)
- Ka Lab menyusun inventarisasi Alat dan Bahan, serta membuat katalog berdasarkan indeks penamaan alat / bahan untuk ditampilkan di web blog sehingga memudahkan dalam pencariannya.
- Project Base Learning harus menghasilkan produk. Misalnya di Solo membuat alat pertukangan (palu) berdasarkan order dari pihak luar. Sehingga pembelajaran terintegrasi dengan semua mapel.
▼
No comments:
Post a Comment